Klasemen MotoGP 2013 Usai Seri Motegi, Japan

Rider Repsol Honda, Marc Marquez, hingga putaran MotoGP Motegi, Jepang, masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2013 dengan 318 poin.

Sementara itu, pembalap Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo di peringkat kedua dengan 305 poin. Peringkat ketiga ditempati oleh pembalap Repsol Honda lainnya, Dani Pedrosa dengan 280 poin.
Peringkat keempat diisi oleh pembalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi dengan 224 poin. Peringkat kelima diduduki oleh pembalap Monster Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dengan 188.
Berikut Klasemen MotoGP 2013 Usai Seri Motegi, Jepang

Pos.	Rider	Bike	Nation	Points
1	Marc MARQUEZ	Honda	SPA	318
2	Jorge LORENZO	Yamaha	SPA	305
3	Dani PEDROSA	Honda	SPA	280
4	Valentino ROSSI	Yamaha	ITA	224
5	Cal CRUTCHLOW	Yamaha	GBR	188
6	Alvaro BAUTISTA	Honda	SPA	160
7	Stefan BRADL	Honda	GER	146
8	Andrea DOVIZIOSO	Ducati	ITA	133
9	Nicky HAYDEN	Ducati	USA	118
10	Bradley SMITH	Yamaha	GBR	107
11	Aleix ESPARGARO	ART	SPA	88
12	Andrea IANNONE	Ducati	ITA	57
13	Michele PIRRO	Ducati	ITA	50
14	Colin EDWARDS	FTR Kawasaki	USA	40
15	Randy DE PUNIET	ART	FRA	36
16	Hector BARBERA	FTR	SPA	31
17	Danilo PETRUCCI	Ioda-Suter	ITA	24
18	Yonny HERNANDEZ	Ducati	COL	21
19	Hiroshi AOYAMA	FTR	JPN	13
20	Claudio CORTI	FTR Kawasaki	ITA	11
21	Ben SPIES	Ducati	USA	9
22	Katsuyuki NAKASUGA	Yamaha	JPN	5
23	Alex DE ANGELIS	Ducati	RSM	5
24	Karel ABRAHAM	ART	CZE	5
25	Michael LAVERTY	PBM	GBR	3
26	Bryan STARING	FTR Honda	AUS	2
27	Javier DEL AMOR	FTR	SPA	1

Read More

Jorge Lorenzo Kalahkan Marc Marquez di Motegi

Motegi - Jorge Lorenzo berhasil memperkecil gap dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2013 usai memenangi balapan MotoGP Motegi, pecundandi rivalnya Marc Marquez.

Balapan yang digelar di sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (27/10/2013) siang WIB, Lorenzo yang memegang pole terus mempertahankan sedari start hingga balapan terakhir. Sementara Marquez yang nyaris sepanjang balapan memburu Lorenzo akhirnya harus puas finis di posisi kedua.
Dani Pedrosa menginjak podium terakhir. Melengkapi urutan lima besar adalah Alvaro Bautista dan Stefan Bradl. Valentino Rossi finis di posisi keenam.
Kemenangan kedua beruntun usai di Australia pekan lalu atau yang ketujuh musim ini, Lorenzo mengumpulkan 305 poin. Selisih poin dengan Marquez (318 poin) di posisi puncak terpangkas menjadi hanya 13.
Situasi seperti ini membuat penentuan gelar juara dunia akan ditentukan di seri terakhir yakni Valencia 10 November atau dua pekan dari sekarang. Marquez hanya butuh minimal finis podium ketiga untuk memastikan gelar juara, namun peluang Jorge Lorenzo mempertahankan titel juaranya masih terbuka lebar.
Berikut Hasil Lengkap MotoGP Motegi, Jepang 2013

Pos.	Num.	Rider	Nation	Team	Bike
1	99	Jorge LORENZO	SPA	Yamaha Factory Racing	Yamaha
2	93	Marc MARQUEZ	SPA	Repsol Honda Team	Honda
3	26	Dani PEDROSA	SPA	Repsol Honda Team	Honda
4	19	Alvaro BAUTISTA	SPA	GO&FUN Honda Gresini	Honda
5	6	Stefan BRADL	GER	LCR Honda MotoGP	Honda
6	46	Valentino ROSSI	ITA	Yamaha Factory Racing	Yamaha
7	35	Cal CRUTCHLOW	GBR	Monster Yamaha Tech 3	Yamaha
8	38	Bradley SMITH	GBR	Monster Yamaha Tech 3	Yamaha
9	69	Nicky HAYDEN	USA	Ducati Team	Ducati
10	4	Andrea DOVIZIOSO	ITA	Ducati Team	Ducati
11	21	Katsuyuki NAKASUGA	JPN	Yamaha YSP Racing Team	Yamaha
12	5	Colin EDWARDS	USA	NGM Mobile Forward Racing	FTR Kawasaki
13	14	Randy DE PUNIET	FRA	Power Electronics Aspar	ART
14	29	Andrea IANNONE	ITA	Energy T.I. Pramac Racing	Ducati
15	68	Yonny HERNANDEZ	COL	Ignite Pramac Racing	Ducati
16	8	Hector BARBERA	SPA	Avintia Blusens	FTR
17	7	Hiroshi AOYAMA	JPN	Avintia Blusens	FTR
18	9	Danilo PETRUCCI	ITA	Came IodaRacing Project	Ioda-Suter
19	70	Michael LAVERTY	GBR	Paul Bird Motorsport	ART
20	71	Claudio CORTI	ITA	NGM Mobile Forward Racing	FTR Kawasaki
21	50	Damian CUDLIN	AUS	Paul Bird Motorsport	PBM
22	67	Bryan STARING	AUS	GO&FUN Honda Gresini	FTR Honda
Not Classified
	41	Aleix ESPARGARO	SPA	Power Electronics Aspar	ART
	23	Luca SCASSA	ITA	Cardion AB Motoracing	ART
	52	Lukas PESEK	CZE	Came IodaRacing Project	Ioda-Suter

Read More

Hasil Kualifikasi MotoGP 2013 Motegi, Jepang

Motegi – Jorge Lorenzo berhasil ungguli Marc Marquez untuk merebut pole position balapan Motegi Jepang. Kejutan tercipta dari pembalap Ducati Nicky Hayden yang ada di posisi ketiga.

Pada sesi kualifikasi MotoGP Motegi yang digelar di lintasan basah Sirkuit Twin Ring Motegi, Sabtu (26/10/2013), Lorenzo yang menunggangi Yamaha mencatatkan waktu 1 menit 53,471 detik. Marquez ada di belakangnya dengan terpaut 0,658 detik.
Nicky Hayden terpaut satu detik dari Lorenzo, yang diikuti oleh Dani Pedrosa dan Valentino Rossi untuk melengkapi posisi lima besar.
Sesi kualifikasi ini adalah aksi MotoGP yang pertama di sepanjang pekan menyusul cuaca buruk yang menyelimuti Sirkuit Motegi. Selain itu, kualifikasi juga menggunakan format lama dengan durasi 75 menit.
Rangkaian latihan bebas yang sebelumnya ditiadakan, akan digelar pada Minggu (27/10/2013) pagi waktu setempat selama 50 menit. Sedangkan balapan akan digelar pada siang hari.
Hasil Kualifikasi MotoGP Motegi Jepang

Pos.	Num.	Rider	Team	Bike	Km/h	Time
1	99	Jorge LORENZO	Yamaha Factory Racing	Yamaha	293.8	1’53.471
2	93	Marc MARQUEZ	Repsol Honda Team	Honda	301.5	1’54.129
3	69	Nicky HAYDEN	Ducati Team	Ducati	293.7	1’54.539
4	26	Dani PEDROSA	Repsol Honda Team	Honda	300.8	1’54.542
5	46	Valentino ROSSI	Yamaha Factory Racing	Yamaha	295.8	1’54.732
6	4	Andrea DOVIZIOSO	Ducati Team	Ducati	295.8	1’55.036
7	19	Alvaro BAUTISTA	GO&FUN Honda Gresini	Honda	299.6	1’55.135
8	6	Stefan BRADL	LCR Honda MotoGP	Honda	299	1’55.610
9	41	Aleix ESPARGARO	Power Electronics Aspar	ART	288.7	1’55.719
10	68	Yonny HERNANDEZ	Ignite Pramac Racing	Ducati	294.2	1’55.998
11	35	Cal CRUTCHLOW	Monster Yamaha Tech 3	Yamaha	293.7	1’56.058
12	21	Katsuyuki NAKASUGA	Yamaha YSP Racing Team	Yamaha	294	1’56.125
13	38	Bradley SMITH	Monster Yamaha Tech 3	Yamaha	289.3	1’57.114
14	5	Colin EDWARDS	NGM Mobile Forward Racing	FTR Kawasaki	284.2	1’57.297
15	29	Andrea IANNONE	Energy T.I. Pramac Racing	Ducati	288.9	1’57.347
16	9	Danilo PETRUCCI	Came IodaRacing Project	Ioda-Suter	281.8	1’57.540
17	14	Randy DE PUNIET	Power Electronics Aspar	ART	281.7	1’57.715
18	7	Hiroshi AOYAMA	Avintia Blusens	FTR	287.6	1’57.994
19	70	Michael LAVERTY	Paul Bird Motorsport	ART	283.7	1’58.540
20	23	Luca SCASSA	Cardion AB Motoracing	ART	281.9	1’58.802
21	71	Claudio CORTI	NGM Mobile Forward Racing	FTR Kawasaki	282.3	1’59.617
22	8	Hector BARBERA	Avintia Blusens	FTR	284.4	1’59.646
23	50	Damian CUDLIN	Paul Bird Motorsport	PBM	280.5	2’00.982
	67	Bryan STARING	GO&FUN Honda Gresini	FTR Honda	274.9	2’02.712
	52	Lukas PESEK	Came IodaRacing Project	Ioda-Suter	277.9	2’02.932

Read More

Kabut Turun, Latihan Bebas 1 Dibatalkan

Motegi - Atas alasan keamanan, sesi latihan bebas pertama MotoGP Jepang dibatalkan. Hujan dan kabut yang turun di atas Sirkuit Motegi membuat jarak pandang pebalap menjadi terbatas.

Dikutip dari situs resmi MotoGP, kabut yang turun di atas Sirkuit Motegi sebenarnya terbilang tipis. Namun karena itu sudah membatasi jarak pandang pebalap, maka sesi tersebut diputuskan untuk dibatalkan.

Bukan cuma latihan bebas MotoGP yang ditiadakan, sesi Moto3 dan Moto2 juga tak digelar karena alasan yang sama. Disebutkan juga kalau hujan telah membasahi sebagian besar permukaan lintasan.

Atas pembatalan sesi latihan bebas pertama ini, sesi free practice kedua bakal mengalami penjadwalan ulang. Namum belum diketahui pukul berapa sesi kedua akan dihelat.

Sumber : detik.com

Read More

Marquez Fokus Pada Race Motegi

Phillip Island - Nasib sial tak bisa dihindari Marc Marquez saat dirinya harus didiskualifikasi di balapan Australia. Kini pebalap Repsol Honda itu ingin segera melupakannya dan fokus meraih kemenangan di Jepang pekan depan.

Punya kesempatan jadi juara dunia di seri ke-16 di Phillip Island, Minggu (20/10/2013), Marquez malah menyia-nyiakan atau boleh dibilang bukan seluruhnya kesalahan si pebalap 20 tahun.

Meski posisinya saat insiden di pertengahan balapan itu tidak bagus -- posisi tiga sementara Jorge Lorenzo di posisi pertama --, tapi Marquez punya kemungkinan untuk menyusul Lorenzo di posisi terdepan.

Tapi ia kemudian mengabaikan aturan Race Direction di mana ia baru masuk pit-lane di lap ke-11, yang seharusnya seluruh pebalap diwajibkan melakukannya maksimal di lap ke-10.

Alhasil di lap ke-14 Marquez menerima Black Flag dan didiskualifikasi dari balapan. Tak dapat poin dan Marquez harus menunda pesta juaranya.

"Rencana kami tidak berjalan dengan benar kami kira kami masih bisa mengitari lap sekali lagi. Kami kira kami bisa masuk pit di akhir lap 11. Masalahnya bukan di papan pit, di sana baik-baik saja ketika aku melihat tanda 'Box', aku masuk. Kini kami harus segera melupakannya dan konsentrasi untuk balapan di Motegi," papar Marquez di situs resmi MotoGP.

Kini boleh dikatakan peluang Marquez jadi juara tak sebesar sebelumnya di mana selisih poin dengan Lorenzo mencapai 43. Kini 25 poin tambahan untuk pebalap Yamaha di Australia membuat Marquez hanya memimpin 18 poin.

Dengan dua seri tersisa di Motegi dan Valencia, segalanya bisa terjadi termasuk Marquez kehilangan posisi puncak. Maka itu pemuda Spanyol itu ingin konsentrasi penuh meraih kemenangan di sana seraya melupakan kegagalan di Australia.

"Aku sudah bilang Kamis lalu bahwa musim masihlah panjang. Hari ini terjadi kan dan mungkin bakal ada yang lain di Motegi. Aku tahu kami berada di jalur yang benar, aku merasa oke dengan motor ini. Aku bisa kok meraih podium atau bahkan menang hari ini," simpulnya.

Sumber : Detik.com

Read More

Aleix Espargaro Juara CRT

PHILLIP ISLAND - Aleix Espargaro boleh kalah cepat dari Randy de Puniet di Phillip Island. Itu merupakan kekalahan pertamanya dari rekan satu timnya itu sepanjang musim ini. Tapi, hasil itu toh tidak membatalkan penobatannya sebagai pembalap top di kelas Claiming Rule Teams (CRT).

Espargaro finis di urutan 11 pada lomba kemarin dengan catatan waktu 29 menit, 53.254 detik, satu posisi di belakang De Puniet yang merengkuh waktu 29 menit 44.581 detik. Dengan hasil itu ia bertengger di posisi 11 klasemen pembalap, dengan 83 poin. Ia hanya selisih enam poin dari Bradley Smith di posisi 10.

“Saya sangat senang. Kami mendapat penghargaan untuk hasil bagus dalam satu musim ini. Kami selalu dekat dengan motor-motor pabrikan. Dengan sedikit poin yang biasa kami dapatkan untuk mendapatkan juara CRT, dengan dua lomba tersisa, itu artinya kami melakukan pekerjaan yang bagus,” kata Aleix Espargaro, seperti dikutip GPUpdate.

“Titel ini adalah hadiah besar untuk tim dan saya. Sejak saya bergabung dengan Power Electronics Aspar, saya tidak pernah berhenti untuk berkembang, sebagai pembalap. Saya sudah mendapatkan bagian terbaik, dengan motor di kelas CRT ini, kami adalah paket yang lengkap,” katanya lagi.

Selain itu, ia memuji penampilan Randy de Puniet yang finis di depannya.” Randy juga melakukan pekerjaan hebat. Saya ucapkan selamat untuknya,” kata Espargaro, yang tahun lalu juga menjadi pembalap top di kategori CRT (9 pembalap), setelah finis di posisi 12.

Musim depan tim CRT tidak akan lagi beredar di MotoGP. Aspar yang  tahun ini menggunakan Aprilia memutuskan pindah ke Honda Production Racer pada 2014. Kamis lalu tim mengonfirmasi telah mengikat kontrak dengan juara dunia 2006, Nicky Hayden dengan durasi dua tahun. Sementara masa depan Espargaro sendiri musim depan masih belum terkonfirmasi.

Read More

Lorenzo Berjaya Marquez Menderita

PHILLIP ISLAND - Seri ke-16 MotoGP yang berlangsung di Australia ini berhasil menjadikan Jorge Lorenzo sebagai pemenangnya. Sedangkan, Marc Marquez harus bernasib sial karena terkena diskualifikasi.

Kemenangan ini semakin memperketat persaingan Lorenzo dan Marquez dalam meraih gelar juara dunia MotoGP di musim ini. Marquez memang masih berada di posisi teratas klasemen sementara dengan 298 poin, akan tetapi kini hanya selisih 18 poin dengan Lorenzo yang berada di posisi kedua dan balapan menyisakan dua seri lagi.

Jalannya Balapan:
Sejak start balapan dimulai, Jorge Lorenzo yang berada di depan langsung tancap gas disusul oleh Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Sedangkan di posisi keempat, masih dikuasai Rossi meski sempat disusul oleh Bautista pada lap awal yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2013).

Sementara itu, para mekanik tim masing-masing terlihat telah mempersiapkan motor kedua atau ban baru bagi para pembalap guna melakukan keputusan Race Direction. Pasalnya, ban diklaim tak mampu bertahan hingga balapan usai dan balapan sendiri menjadi 19 lap saja dari 27 lap.

Memasuki lap keenam, Rossi harus turun ke posisi enam usai disalip oleh Bautista dan Cal Crutchlow. Tentunya, kondisi ini cukup disayangkan karena jawara dunia MotoGP tujuh kali tersebut memulai balapan dari posisi ketiga.

Lorenzo hampir saja tersalip oleh Marquez saat akan memasuki lap ke-12, Pedrosa dan beberapa pembalap lainnya memilih masuk pit stop pada lap ke-10. Alhasil, pertarurangan tinggal antara Marquez dan Pedrosa.

Marquez terlihat mengalami goyangan, dan belum memutuskan masuk pit stop. Sementara itu, Lorenzo akhirnya memilih masuk pit stop dan mengganti motornya dan Rossi pun melakukan hal yang sama.

Lorenzo yang kini beradu dengan Pedrosa di posisi terdepan, sedangkan Marquez tengah memasuki pit stop. Lorenzo yang kini berada di posisi kedua klasemen sementara, langsung menyalip Marquez yang baru saja keluar dari pit stop.

Memasuki lap ketujuh, Lorenzo masih terdepan disusul oleh Pedrosa, Marquez, dan Rossi. Marquez berhasil menyalip Pedrosa, dan Rossi disusul oleh Crutchlow saat balapan menyisakan enam lap lagi.

Sayang sekali, Marquez harus terkena black flag dari Race Direction di lima lap terakhir karena terlambat untuk masuk pit stop. Bendera hitam ini sendiri artinya diskualifikasi, dan Marquez pun gagal memenangkan balapan di seri ke-16 ini dan harus menunda gelar juara dunia di musim pertamanya ini.

Menyisakan dua lap lagi, Rossi sukses menyodok posisi ketiga dan posisi di depan belum ada perubahan. Akhirnya, Lorenzo keluar sebagai pemenang disusul Pedrosa di tempat kedua dan Rossi sebagai pembalap yang finis ketiga.

Kesialan Marquez memberikan keuntungan besar buat Lorenzo, yang kini berhasil mengikis defisit poinnya menjadi hanya 18 poin. Kondisi ini membuat dua seri tersisa pun kian menarik.

Sumber : Okezone.com

Read More

Rossi Senang Dengan Motor Ke-2

PHILLIP ISLAND – Valentino Rossi berhasil naik podium untuk keenam kali di MotoGP Australia. Rossi mengaku sangat senang bisa naik podium di sirkuit Phillip Island, Minggu kemarin.

Balapan dipangkas menjadi 19 lap dengan adanya penggunaan pit stop di tengah balapan. Ini mengantisipasi penggunaan permukaan baru yang dilakukan oleh Sirkuit Philip Island.

Setelah bertarung dengan Cal Crutchlow dan Alvaro Bautista sepanjang balapan di Australia, Rossi akhirnya berhasil naik podium dengan finis ketiga di belakang Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

“Saya suka balapan tadi. Saya sangat senang karena kami mampu melakukan tugas dengan baik di pitstop dan ini merupakan pertama kali saya naik podium dalam balapan flag-to-flag,” jelas Rossi, diberitakan Crash.

Mengganti motor saat balapan memang berisiko untuk pembalap, tapi tidak untuk Rossi. Setelah mengalami kesulitan dengan motor perdana, performa The Doctor justru membaik ketika mengganti motor kedua.

“Dengan motor pertama saya memiliki masalah dengan ban bagian belakang, saya memiliki momen besar di tikungan terakhir dan kehilangan dua posisi dengan Crutchlow dan Bautsita,” kata The Doctor.

“Pada pergantian motor saya mampu melewati mereka berdua. Hal kedua yang paling saya nikmati karena saya dapat menggeber motor lebih cepat dan bertarung dengan Crutchlow pada lap terakhir,” tambahnya.

Sumber : Okezone.com

Read More

Marquez Mengaku Repsol Honda Salah Artikan Aturan Pit Stop

Debutan Repsol Honda, Marc Marquez mengaku bahwa timnya salah mengartikan aturan pitstop yang diberlakukan di MotoGP Australia, Minggu (20/10). Hal ini membuatnya didiskualifikasi dari balapan berdurasi 19 lap tersebut.

Daya tahan ban Bridgestone di aspal baru Phillip Island yang hanya mencapai 10 lap, membuat seluruh pebalap diwajibkan mengganti motor di lap kesembilan atau ke-10. Sayangnya, Marquez baru melakukan pitstop di akhir lap ke-11. Hal inilah yang membuatnya mendapat kibaran bendera hitam dari pengawas balap.

"Rencana kami memang tidak benar. Kami kira kami bisa melakukan pitstop sebelum lap ke-11 berakhir. Masalahnya bukan pada pitboard. Kini kami harus melupakan balapan kali ini dan fokus ke Motegi," ujarnya.

Kini Marquez pun langsung berkonsentrasi menghadapi MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi pekan depan. "Musim ini sangat panjang. Kami tidak beruntung kali ini, dan mungkin di Motegi sebaliknya. Yang jelas, motor saya terasa nyaman. Saya harusnya bisa merebut podium atau kemenangan hari ini," pungkas Marquez. (mgp/kny)
Sumber : Bola.net

Read More

Klasemen MotoGP usai Seri Australia

  Meski didiskualifikasi karena tak menjalani pitstop sebelum lap ke-10 berakhir, Marc Marquez masih memimpin klasemen pebalap dengan 298 poin usai MotoGP Australia (20/10).

Debutan Repsol Honda ini diikuti oleh pebalap Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo di peringkat kedua dengan 280 poin. Peringkat ketiga ditempati oleh pebalap Repsol Honda lainnya, Dani Pedrosa dengan 264 poin.

Sementara itu peringkat keempat diisi oleh pebalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi dengan 214 poin. Peringkat kelima ditempati oleh pebalap Monster Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dengan 179 poin.

Berikut klasemen pebalap MotoGP 2013 usai Seri Australia:
1. Marc Marquez - Honda - 298 poin
2. Jorge Lorenzo - Yamaha - 280
3. Dani Pedrosa - Honda - 264
4. Valentino Rossi - Yamaha - 214
5. Cal Crutchlow - Yamaha - 179
6. Alvaro Bautista - Honda - 147
7. Stefan Bradl - Honda - 135
8. Andrea Dovizioso - Ducati - 127
9. Nicky Hayden - Ducati - 111
10. Bradley Smith - Yamaha - 99
11. Aleix Espargaro - ART - 88
12. Andrea Iannone - Ducati - 55
13. Michele Pirro - Ducati - 50
14. Colin Edwards - FTR Kawasaki - 36
15. Randy de Puniet - ART - 33
16. Hector Barbera - FTR - 31
17. Danilo Petrucci - Ioda-Suter - 24
18. Yonny Hernandez - Ducati - 20
19. Hiroshi Aoyama - FTR - 13
20. Claudio Corti - FTR Kawasaki - 11
21. Ben Spies - Ducati - 9
22. Alex de Angelis - Ducati - 5
23. Karel Abraham - ART - 5
24. Michael Laverty - PBM - 3
25. Bryan Staring - FTR Honda - 2
26. Javier del Amor - FTR - 1 (mgp/kny)

Sumber : Bola.net

Read More

Hasil Motogp Seri Phillip Island Australia

Memanasnya pertarungan di MotoGP Phillip Island, Australia yang baru saja berlangsung hari ini (20/10), memang sangat menegangkan. Selain karena regulasi baru yang membutuhkan fokus tinggi pembalap dan kinerja terbaik tim, juga karena banyaknya drama yang terjadi di seri ini.

Jorge Lorenzo yang bertarung keras meraih kemenangan pun tidak terlepas dari senggolan keras dengan Marc Marquez. Mirip dengan senggolan yang terjadi di MotoGP Jerez, Spanyol awal musim 2013 lalu, namun kali ini Marquez yang menjadi korbannya. Persis ketika ia masuk ke lintasan pasca melakukan pit stop. Kondisi ini membuat pelindung tuas rem motornya mengalami kerusakan.

Drama kedua adalah ketika direksi MotoGP mengeluarkan pembalap rookie itu beberapa lap usai melakukan pit stop. Lantaran ia mengabaikan perintah untuk masuk ke pit stop di akhir lap 10. Padahal hal ini sudah ditegaskan dalam regulasi yang disusun komisi balap grand prix pagi tadi.

Sementara Dani Pedrosa meraih posisi finish kedua dan Valentino Rossi meraih impiannya untuk finish di posisi podium. (otosport.co.id)

Hasil balap MotoGP Australia :
1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 29m 7.155 detik
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team 29m 14.091 detik
3. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing 29m 19.499 detik
4. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 29m 19.615 detik
5. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini 29m 19.668 detik
6. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 29m 35.418 detik
7. Nicky Hayden USA Ducati Team 29m 40.108 detik
8. Andrea Iannone ITA Energy T.I. Pramac Racing 29m 42.217 detik
9. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team 29m 42.259 detik
10. Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar 29m 44.581 detik
11. Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar 29m 53.254 detik
12. Colin Edwards USA NGM Forward Racing * 29m 55.304 detik
13. Yonny Hernandez COL Ignite Pramac Racing 29m 57.066 detik
14. Hector Barbera ESP Avintia Blusens * 29m 57.153 detik
15. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing Project * 30m 5.873 detik
16. Luca Scassa ITA Cardion AB Motoracing 30m 5.946 detik
17. Claudio Corti ITA NGM Forward Racing * 30m 15.260 detik
18. Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport 30m 34.385 detik
19. Lukas Pesek CZE Came IodaRacing Project * 30m 38.248 detik
20. Hiroshi Aoyama JPN Avintia Blusens * 29m 33.585 detik
21. Damian Cudlin AUS Paul Bird Motorsport * 30m 52.751 detik

Diskualifikasi dari balapan :
Bryan Staring AUS Go&Fun Honda Gresini
Marc Marquez ESP Repsol Honda Team
* Standard ECU.

Read More

Valentino Optimis Hadapi Phillip Island

PHILLIP ISLAND - Valentino Rossi cukup optimistis menghadapi seri ke-16 MotoGP Australia, Minggu (20/10/2013). Pasalnya, pembalap Yamaha tersebut memiliki catatan cukup baik di Sirkuit Phillip Island.

Comeback Rossi ke Yamaha pada musim ini memang belum memperlihatkan catatan yang menggembirakan. Sejauh ini jawara dunia tujuh kali itu baru meraih kemenangan sekali saat balapan di GP Belanda.

Akan tetapi jelang balapan di GP Australia, performa dari pembalap asal Italia ini cukup bisa dipertanggungjawabkan. Tujuh kemenangan telah berhasil diraih Rossi dalam sirkuit yang memiliki panjang 120.1 km dengan balapan selama 27 lap.

Tiga kemenangan diraihnya di kelas 250cc dan 500cc, dan empat lagi diraihnya di kelas MotoGP pada 2002-2005. Oleh karena itu, Phillip Island menjadi sirkuit yang difavoritkannya.

"Saya sangat suka sirkuit Phillip Island, sangat menyenangkan bisa beraksi di sini. Sirkuit ini sangat berbeda dari Sepang dan saya berpikir bahwa akan lebih baik bagi Yamaha,” ujar Rossi yang dilansir Crash.

“Sejauh ini, kami selalu meningkatkan performa balap dalam setiap balapannya, dan saya penasaran melihat apa yang terjadi di Australia. Saya punya catatan rekor yang baik di sini, dan memenangkan tujuh balapan di sana. Mari kita lihat apa yang terjadi di sana," sambungnya.

Rossi yang dalam beberapa seri terakhir ini hanya puas finis di tempat keempat, tak mau cepat menyerah dari rival-rivalnya, seperti Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa. Ia siap memberikan perlawanannya dalam tiga seri terakhir MotoGP.

"Tujuan saya tetap sama yakni memiliki pertarungan dengan trio Spanyol Lorenzo, Pedrosa, dan Marquez. Sekarang kita akan mencoba untuk melakukan yang terbaik dalam tiga balapan berikutnya dan kami siap melakukan apa pun," tandasnya

Sumber : www.okezone.com

Read More

Berita Terbaru

Phillip Island - Pembalap Harus Masuk Pit Stop Di Race Besok
    
 Lomba MotoGP di seri Australia, bakal berlangsung lain dari biasanya, karena pengarah lomba (Race Direction) menerapkan format baru. Bila biasanya, para pembalap bertarung tanpa jeda hingga garis finis, pada lomba pekan ini, para pembalap diwajibkan masuk ke pit.

Para pembalap akan dipaksa masuk ke pit stop untuk mengganti ban atau motornya. Peraturan ini dikeluarkan karena pemasok ban MotoGP, Bridgstone, tidak menjamin keamanan ban bila dipakai untuk melahap habis jarak tempuh yang diperlukan hingga garis finis.

Biasanya format ini diterapkan bila lomba berlangsung di bawah cuaca yang berubah-ubah hingga pembalap harus mengganti ban untuk menyesuaikannya dengan kondisi lintasan, dari basah ke kering atau sebaliknya.

Tapi dalam kasus ini, pembalap hanya akan mengganti ban dengan tipe sama, lantaran dari hasil analisis tim Bridgestone, ban belakang diperkirakan tidak akan mampu berfungsi normal setelah 14 putaran di Phillip Island, karena permukaan sirkuit yang baru dilapisi aspal baru, membuat ban cepat panas.

“Kami mendapat peringatan dari Bridgestone bahwa mereka tidak bisa menjamin keamanan ban belakang di atas 14 lap. Karena itu, kami memutuskan untuk membuat sejumlah perubahan untuk lomba nanti, demi keselamatan para pembalap,” demikian pernyataan pengarah lomba, seperti dikutip Crash.

Pada balapan yang akan digelar besok, pengarah lomba juga memutuskan untuk menggelar balapan dalam 26 lap dengan ketentuan para pembalap diwajibkan minimal satu kali melakukan penggantian motor/ban.

“Tidak ada pembalap yang akan diizinkan melahap lebih dari 14 putaran dengan menggunakan satu ban belakang. Ini berarti,  pembalap yang mengganti ban sebelum lap ke-12 harus melakukan pergantian kedua sebelum menyelesaikan balapan.”

Selain itu, ada tiga poin tambahan yang dikeluarkan pengarah lomba. Pembalap yang mengunakan mesin “pabrikan” dan “satelit” disyaratkan menggunakan ban tipe keras (B51DR) dengan penambahan kuantitas yang akan dialokasikan Bridgestone.

Sementara pembalap dengan mesin “CRT”, akan menggunakan pilihan ban keras CRT (B50DR).Sama dengan yang diatur untuk pembalap “pabrikan” dan “satelit”, kuantitas ban untuk pembalap “CRT” akan dialokasikan sesuai kebijakan Bridgstone.

“Batas kecepatan di pit juga akan ditambah, baik ketika masuk dan keluar. Sedangkan rute keluar untuk pembalap kembali ke lintasan akan ditandai dengan garis putih di area runoff. Pembalap yang melanggar garis ini akan dikenai penalti.”

Read More

Hasil Kualifikasi MotoGP 2013 Seri Australia

Hasil kualifikasi MotoGP Australia :
Q2:
1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 1m 27.899 detik
2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team 1m 28.120 detik
3. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing 1m 28.647 detik
4. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini 1m 28.713 detik
5. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team 1m 28.748 detik
6. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 1m 28.809 detik
7. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 1m 28.941 detik
8. Nicky Hayden USA Ducati Team 1m 29.295 detik
9. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team 1m 29.660 detik
10. Andrea Iannone ITA Energy T.I. Pramac Racing 1m 29.756 detik
11. Colin Edwards USA NGM Forward Racing * 1m 30.264 detik
12. Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar 1m 30.735 detik

Q1:
13. Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar 1m 30.081 detik
14. Claudio Corti ITA NGM Forward Racing * 1m 30.530 detik
15. Yonny Hernandez COL Ignite Pramac Racing 1m 30.641 detik
16. Hiroshi Aoyama JPN Avintia Blusens * 1m 30.733s detik
17. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing Project * 1m 30.894 detik
18. Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport 1m 30.979 detik
19. Hector Barbera ESP Avintia Blusens * 1m 31.061 detik
20. Luca Scassa ITA Cardion AB Motoracing 1m 31.093 detik
21. Bryan Staring AUS Go&Fun Honda Gresini  1m 31.775 detik
22. Lukas Pesek CZE Came IodaRacing Project * 1m 32.474 detik
23. Damian Cudlin AUS Paul Bird Motorsport * 1m 33.007
* Standard ECU.


Live Race GP Australia , 20 Oktober 2013 Pukul 12.00 WIB

Read More

Klasemen Sementara MotoGp Terbaru

Berikut klasemen pebalap MotoGP 2013 usai Seri Malaysia:

 1. Marc MARQUEZ - Honda - 298 poin
2. Jorge LORENZO - Yamaha - 255
3. Dani PEDROSA - Honda - 244
4. Valentino ROSSI - Yamaha - 198
5. Cal CRUTCHLOW - Yamaha - 166
6. Alvaro BAUTISTA - Honda - 136
7. Stefan BRADL - Honda - 135
8. Andrea DOVIZIOSO - Ducati - 120
9. Nicky HAYDEN - Ducati - 102
10. Bradley SMITH - Yamaha - 89
11. Aleix ESPARGARO - ART - 83
12. Michele PIRRO - Ducati - 50
13. Andrea IANNONE - Ducati - 47
14. Colin EDWARDS - FTR Kawasaki - 32
15. Hector BARBERA - FTR - 29
16. Randy DE PUNIET - ART - 27
17. Danilo PETRUCCI - Ioda-Suter - 23
18. Yonny HERNANDEZ - Ducati - 17
19. Hiroshi AOYAMA - FTR - 13
20. Claudio CORTI - FTR Kawasaki - 11
21. Ben SPIES - Ducati - 9
22. Alex DE ANGELIS - Ducati - 5
23. Karel ABRAHAM - ART - 5
24. Michael LAVERTY - PBM - 3
25. Bryan STARING - FTR Honda - 2
26. Javier DEL AMOR - FTR - 1 (mgp/kny)

Read More

SEJARAH MotoGP

Kejuaraan dunia untuk balap motor pertama kali diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), pada tahun 1949. Pada saat itu secara tradisional telah diselenggarakan beberapa balapan di tiap even untuk berbagai kelas motor, berdasarkan kapasitas mesin, dan kelas untuk sidecars (motor bersespan). Kelas-kelas yang ada saat itu adalah 50cc, 125cc, 250cc, 350cc, dan 500cc untuk motor single seater, serta 350cc dan 500cc untuk motor sidecars. Memasuki tahun 1950-an dan sepanjang 1960-an, motor bermesin 4 tak mendominasi seluruh kelas. Pada akhir 1960-an, motor bermesin 2 tak mulai menguasai kelas-kelas kecil. Di tahun 1970-an motor bermesin 2 tak benar-benar menyingkirkan mesin-mesin 4 tak. Pada tahun 1979, Honda berusaha mengembalikan mesin 4 tak di kelas puncak dengan menurunkan motor NR500, namun proyek ini gagal, dan di tahun 1983 Honda bahkan meraih kemenangan dengan motor 500cc 2 tak miliknya. Pada tahun 1983, kelas 350cc akhirnya dihapuskan. Kelas 50cc kemudian digantikan oleh kelas 80cc di tahun 1984, tetapi kelas yang sering didominasi oleh pembalap dari Spanyol dan Italia ini akhirnya ditiadakan pada tahun 1990. Kelas sidecars juga ditiadakan dari kejuaraan dunia di tahun 1990-an, menyisakan kelas 125cc, 250cc, dan kelas 500cc.

GP 500, kelas yang menjadi puncak balap motor Grand Prix, telah berubah secara dramatis pada tahun 2002. Dari pertengahan tahun 1970-an sampai 2001 kelas puncak dari balap GP ini dibatasi 4 silinder dan kapasitas mesin 500cc, baik jenis mesin 4 tak ataupun 2 tak. Akibatnya, yang mampu bertahan adalah mesin 2 tak, yang notabene menghasilkan tenaga dan akselerasi yang lebih besar. Pada tahun 2002 sampai 2006 untuk pertama kalinya pabrikan diizinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin khusus untuk mesin 4 tak menjadi maksimum 990cc, dan berubah menjadi 800cc di musim 2007. Pabrikan juga diberi kebebasan untuk memilih jumlah silinder yang digunakan antara tiga sampai enam dengan batas berat tertentu. Dengan dibolehkannya motor 4 tak ber-cc besar tersebut, kelas GP 500 diubah namanya menjadi MotoGP. Setelah tahun 2003 tidak ada lagi mesin 2 tak yang turun di kelas MotoGP. Untuk kelas 125cc dan 250cc secara khusus masih menggunakan mesin 2 tak.

Balap untuk kelas MotoGP saat ini diselenggarakan sebanyak 17 seri di 15 negara yang berbeda (Spanyol menggelar 3 seri balapan). Balapan biasa digelar setiap akhir pekan dengan beberapa tahap. Hari Jum’at digelar latihan bebas dan latihan resmi pertama, kemudian hari Sabtu dilaksanakan latihan resmi kedua dan QTT, di mana para pembalap berusaha membuat catatan waktu terbaik untuk menentukan posisi start mereka. Balapan sendiri digelar pada hari Minggu, meskipun ada seri yang digelar hari Sabtu yaitu di Belanda dan Qatar. Grid (baris posisi start) terdiri dari 3 pembalap perbaris dan biasanya setiap seri balap diikuti oleh sekitar 20 pembalap. Balapan dilaksanakan selama sekitar 45 menit dan pembalap berlomba sepanjang jumlah putaran yang ditentukan, tanpa masuk pit untuk mengganti ban atau mengisi bahan bakar. Balapan akan diulang jika terjadi kecelakaan fatal di awal balapan. Susunan grid tidak berubah sesuai hasil kualifikasi. Pembalap boleh masuk pit jika hanya untuk mengganti motor karena hujan saat balapan.

Read More

Juara Dunia MotoGp 1949-2012

MotoGP World Champions

Year	MotoGP 800 cc
2012	Jorge Lorenzo (Yamaha)
2011	Casey Stoner (Honda)
2010	Jorge Lorenzo (Yamaha)
2009	Valentino Rossi (Yamaha)
2008	Valentino Rossi (Yamaha)
2007	Casey Stoner (Ducati)
Year	MotoGP 990 cc
2006	Nicky Hayden (Honda)
2005	Valentino Rossi (Yamaha)
2004	Valentino Rossi (Yamaha)
2003	Valentino Rossi (Honda)
2002	Valentino Rossi (Honda)
Year	500 cc
2001	Valentino Rossi (Honda)
2000	Kenny Roberts, Jr. (Suzuki)
1999	Àlex Crivillé (Honda)
1998	Michael Doohan (Honda)
1997	Michael Doohan (Honda)
1996	Michael Doohan (Honda)
1995	Michael Doohan (Honda)
1994	Michael Doohan (Honda)
1993	Kevin Schwantz (Suzuki)
1992	Wayne Rainey (Yamaha)
1991	Wayne Rainey (Yamaha)
1990	Wayne Rainey (Yamaha)
1989	Eddie Lawson (Honda)
1988	Eddie Lawson (Yamaha)
1987	Wayne Gardner (Honda)
1986	Eddie Lawson (Yamaha)
1985	Freddie Spencer (Honda)
1984	Eddie Lawson (Yamaha)
1983	Freddie Spencer (Honda)
1982	Franco Uncini (Suzuki)
1981	Marco Lucchinelli (Suzuki)
1980	Kenny Roberts (Yamaha)
1979	Kenny Roberts (Yamaha)
1978	Kenny Roberts (Yamaha)
1977	Barry Sheene (Suzuki)
1976	Barry Sheene (Suzuki)
1975	Giacomo Agostini (Yamaha)
1974	Phil Read (MV Agusta)
1973	Phil Read (MV Agusta)
1972	Giacomo Agostini (MV Agusta)
1971	Giacomo Agostini (MV Agusta)
1970	Giacomo Agostini (MV Agusta)
1969	Giacomo Agostini (MV Agusta)
1968	Giacomo Agostini (MV Agusta)
1967	Giacomo Agostini (MV Agusta)
1966	Giacomo Agostini (MV Agusta)
1965	Mike Hailwood (MV Agusta)
1964	Mike Hailwood (MV Agusta)
1963	Mike Hailwood (MV Agusta)
1962	Mike Hailwood (MV Agusta)
1961	Gary Hocking (MV Agusta)
1960	John Surtees (MV Agusta)
1959	John Surtees (MV Agusta)
1958	John Surtees (MV Agusta)
1957	Libero Liberati (Gilera)
1956	John Surtees (MV Agusta)
1955	Geoff Duke (Gilera)
1954	Geoff Duke (Gilera)
1953	Geoff Duke (Gilera)
1952	Umberto Masetti (Gilera)
1951	Geoff Duke (Norton)
1950	Umberto Masetti (Norton)
1949	Leslie Graham (AJS)

Read More