PHILLIP ISLAND - Aleix Espargaro boleh kalah cepat dari Randy de Puniet di Phillip Island. Itu merupakan kekalahan pertamanya dari rekan satu timnya itu sepanjang musim ini. Tapi, hasil itu toh tidak membatalkan penobatannya sebagai pembalap top di kelas Claiming Rule Teams (CRT).
Espargaro finis di urutan 11 pada lomba kemarin dengan catatan waktu 29 menit, 53.254 detik, satu posisi di belakang De Puniet yang merengkuh waktu 29 menit 44.581 detik. Dengan hasil itu ia bertengger di posisi 11 klasemen pembalap, dengan 83 poin. Ia hanya selisih enam poin dari Bradley Smith di posisi 10.
“Saya sangat senang. Kami mendapat penghargaan untuk hasil bagus dalam satu musim ini. Kami selalu dekat dengan motor-motor pabrikan. Dengan sedikit poin yang biasa kami dapatkan untuk mendapatkan juara CRT, dengan dua lomba tersisa, itu artinya kami melakukan pekerjaan yang bagus,” kata Aleix Espargaro, seperti dikutip GPUpdate.
“Titel ini adalah hadiah besar untuk tim dan saya. Sejak saya bergabung dengan Power Electronics Aspar, saya tidak pernah berhenti untuk berkembang, sebagai pembalap. Saya sudah mendapatkan bagian terbaik, dengan motor di kelas CRT ini, kami adalah paket yang lengkap,” katanya lagi.
Selain itu, ia memuji penampilan Randy de Puniet yang finis di depannya.” Randy juga melakukan pekerjaan hebat. Saya ucapkan selamat untuknya,” kata Espargaro, yang tahun lalu juga menjadi pembalap top di kategori CRT (9 pembalap), setelah finis di posisi 12.
Musim depan tim CRT tidak akan lagi beredar di MotoGP. Aspar yang tahun ini menggunakan Aprilia memutuskan pindah ke Honda Production Racer pada 2014. Kamis lalu tim mengonfirmasi telah mengikat kontrak dengan juara dunia 2006, Nicky Hayden dengan durasi dua tahun. Sementara masa depan Espargaro sendiri musim depan masih belum terkonfirmasi.
0 komentar:
Posting Komentar