Debutan Repsol Honda, Marc Marquez mengaku bahwa timnya salah mengartikan aturan pitstop yang diberlakukan di MotoGP Australia, Minggu (20/10). Hal ini membuatnya didiskualifikasi dari balapan berdurasi 19 lap tersebut.
Daya tahan ban Bridgestone di aspal baru Phillip Island yang hanya mencapai 10 lap, membuat seluruh pebalap diwajibkan mengganti motor di lap kesembilan atau ke-10. Sayangnya, Marquez baru melakukan pitstop di akhir lap ke-11. Hal inilah yang membuatnya mendapat kibaran bendera hitam dari pengawas balap.
"Rencana kami memang tidak benar. Kami kira kami bisa melakukan pitstop sebelum lap ke-11 berakhir. Masalahnya bukan pada pitboard. Kini kami harus melupakan balapan kali ini dan fokus ke Motegi," ujarnya.
Kini Marquez pun langsung berkonsentrasi menghadapi MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi pekan depan. "Musim ini sangat panjang. Kami tidak beruntung kali ini, dan mungkin di Motegi sebaliknya. Yang jelas, motor saya terasa nyaman. Saya harusnya bisa merebut podium atau kemenangan hari ini," pungkas Marquez. (mgp/kny)
Sumber : Bola.net
0 komentar:
Posting Komentar